Tips membuat kefir dari Bapak Agus Hermawan Afandi, Bekasi adalah sebagai berikut kesimpulan sementara, berdasarkan hasil pengalaman saya selama 8 (lima) bulan lebih, dalam membuat kefir, pengadukan dilakukan pada awal pencampuran antara bibit kefir dan baham susu murni.
Selanjutnya pengadukan dilakukan lagi pada waktu proses fermentasi setelah mencapai 24 jam, atau tidak usah diaduk lagi jika pada waktu 24 jam ini, sudah terjadi pemisahan antara bibit kefir (warna keputih-putihan) sebelah atasnya dan kefir bening (bening kehijau-hijauan) sebelah bawahnya.
Pada waktu setelah proses fermentasi mencapai 48 jam, tidak usah dilakukan lagi pengadukan, langsung disaring, karena kalau diaduk lagi akan membuat bibit kefir rusak. Hal ini tentunya berdampak kepada kualitas bibit kefir yang akan dipergunakan selanjutnya.
Ada pengalaman yang cukup menarik pada terakhir Desember 2013, tepatnya tanggal 28 Desember 2013, proses fermentasi pada ke 48 jam, ternyata yang berwarna bening kehijau-hijauan berada pada lapisan atas, dari yang biasanya berada pada lapisan bawah dan setelah dipanen rasa kefirnyapun tidak seasam seperti biasanya.
Ternyata setelah dianalisis suhu kamar yang diperlukan pada waktu proses fermentasi tidak tercapai, karena suhu kamar yang ada pada tepat pemrosesan terlalu dingin yang disebabkan AC ditambah dengan musim hujan hampir sepanjang 48 jam itu, jadi untuk informasi tambahan perlu diperhatikan sekali yang namanya " suhu kamar " pada proses fermentasi.(Kefir)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar